IHSG Diprediksi Balik Menguat, Enam Saham Direkomendasikan
Thursday, April 25, 2019       06:57 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik arah menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,23 persen ke level 6.447.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola  dead cross  di area negatif, sedangkan stochastic dan RSI tertahan di area netral.
"Terlihat pola  bullish inside bar  yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Kamis (25/4).
Dia mengatakan, berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua berada di level 6.430 dan 6.412, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.468 dan 6.490.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (), Daily (Rp11.200) (RoE: 0,77%; PER: 141,89x; EPS: 78,76; PBV: 1,10x; Beta: 1,04). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual sehingga peluang terjadinya  throwback   terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp11.100-11.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp11.425, 11.800, 12.250, 13.325 dan 14.400. Support: Rp10.925.
2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (), Daily (Rp1.630) (RoE: 22,77%; PER: 29,07x; EPS: 56,41; PBV: 6,64x; Beta: 1,65). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami doji star candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.620-1.640, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.670 dan 1.730. Support: Rp1.600.
3. PT Astra Otoparts Tbk (), Daily (Rp1.565) (RoE: 5,53%; PER: 11,97x; EPS: 132,80; PBV: 0,66x; Beta: 1,22). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.530-1.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.605, 1.645, 1.735 dan 1.830. Support: Rp1.530 dan 1.505.
4. PT Vale Indonesia Tbk (), Daily (Rp3.110) (RoE: 3,21%; PER: 35,02x; EPS: 88,51; PBV: 1,13x; Beta: 1,16). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual sehingga peluang terjadinya  throwback  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.090-3.120, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.180, 3.310, 3.890, 4.460 dan 5.050. Support: Rp3.010.
5. PT Indosat Ooredoo Tbk (), Daily (Rp2.520) (RoE: -19,81%; PER: -5,66x; EPS: -445,16; PBV: 1,13x; Beta: 1,15). Saat ini pergerakan harga saham sudah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.500-2.530, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.660 dan 2.720. Support: Rp2.440 dan 2.370.
6. PT Kimia Farma Tbk (), Daily (Rp3.050) (RoE: 12,39%; PER: 41,07x; EPS: 74,27; PBV: 5,05x; Beta: 2,25). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.030-3.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.200 dan 3.300. Support: Rp2.950. (Budi/ef)

Sumber : Admin